Pandemi melanda seluruh dunia, termasuk Indonesia. Jika selama ini kita mendengar berita tentang pandemi di kota-kota besar, bagaimana dengan kehidupan di Pulau Solor selama masa penuh tantangan ini? Dengarkan cerita mama penganyam kami di sini.

Pandemi sudah melanda negeri kita tercinta selama lebih dari setahun, dan perubahan yang harus kita jalani juga cukup drastis. Terlepas dari semua itu, para penganyam kami di Pulau Solor tetap menjalani keseharian mereka dengan sangat tangguh dan optimis. Berteman dengan teknologi kini menjadi bagian dari kehidupan mereka.

Kami bersenang-senang mengobrol dengan empat penganyam kami yang ceria, Mama Anne, Kak Marni, Mama Merry, dan Mama Ima. Dengarkan jawaban mereka yang ringan dan jujur ​​untuk mendapatkan sedikit wawasan tentang kehidupan mereka, setahun setelah pandemi melanda.

—

It’s been more than a year since the pandemic struck our beloved country, and the changes that we have to go through are also quite drastic. Albeit everything, our weavers in Solor Island keep living their lives with such reassuring endurance and optimism. Befriending technology is now a necessity for them.

We had fun chatting with our most cheerful weavers, Mama Anne, Kak Marni, Mama Merry, and Mama Ima. Listen to their light and truthful answers to gain a little bit of insight into our weavers’ lives, one year after the outbreak.