Pada tahun 2020, Du Anyam memulai perjalanan baru dalam mengolah tanaman purun di Kalimantan Selatan menjadi produk kerajinan anyaman yang indah dan serbaguna. Du Anyam menghidupkan kembali tradisi menganyam oleh para perempuan, menggunakan bahan dasar ramah lingkungan yang tumbuh secara alami di lahan gambut, yaitu tanaman purun. Melalui kegiatan menganyam, Du Anyam memberikan kesempatan bagi para perempuan untuk berkarya dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Selain itu, Du Anyam turut berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan tanaman asli lahan gambut, yang berperan sebagai penopang ekosistem, sekaligus pemegang peranan penting dalam proses mitigasi perubahan iklim global. Langkah ini juga menjadi upaya pencegahan berbagai masalah lingkungan krusial yang terjadi, seperti kekeringan, kebakaran hutan, dan banjir, serta sebagai bentuk pelestarian keanekaragaman hayati.
Berkenalan dengan Purun
Purun adalah tanaman yang tumbuh secara alami di lahan gambut.
Apa itu lahan gambut
Lahan gambut adalah lahan basah dengan 10% bahan organik dan 90% air
Lahan Gambut
Pentingnya Lahan Gambut
Lahan gambut memiliki peran yang sangat penting dalam melestarikan keanekaragaman hayati global, menyediakan air bersih, meminimalisasi risiko banjir dan membantu mengatasi perubahan iklim.
Habitat bagi berbagai macam tumbuhan, burung, dan serangga.
Tangki cadangan air bawah tanah
Pencegahan banjir dan kebakaran
Perangkap alami CO2
Sumber pendapatan masyarakat
Tanaman Purun
Apakah pemanfaatan tanaman purun secara terus menerus akan menyebabkan kepunahan?
Tidak. Sebagai tanaman asli lahan gambut, ketika tanaman yang tumbuh dipanen, pertumbuhan kembali dapat terjadi secara alami sembari mempertahankan fungsi zat cair alami dari ekosistem lahan gambut.
Apa yang bisa kamu lakukan?
Dengan membeli produk Du Anyam yang terbuat dari purun, anda telah mendukung komunitas penganyam lokal yang merupakan pemangku kepentingan dalam melindungi lahan gambut dari penyalahgunaan, pembakaran, konversi dan degradasi lahan.
“Satu produk purun dapat membuat perubahan. ANDA, bisa membuat perubahan.”