Tantangan seputar rekrutmen dan retensi karyawan sering menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi perusahaan. Kesulitan mengendalikan turnover rate atau persentase karyawan yang berhenti bekerja di luar ekspektasi kerap berkontribusi pada tingginya biaya perusahaan dan berbagai dampak negatif lainnya. Sebuah strategi inovatif yaitu onboarding kit, bisa menjadi solusi untuk mengatasi tantangan yang dimaksud secara efektif.
Statistik Seputar Onboarding Kit Yang Wajib Diketahui
Dilansir dari berbagai sumber, survei membuktikan bahwa proses onboarding berpengaruh terhadap tingkat retensi atau lama bekerjanya seorang staf, bahkan produktivitas dan hal-hal lainnya:
- Hanya 12% dari karyawan puas dengan proses onboarding yang dinilai terstruktur dan strategis, sedangkan 60% menilai rata-rata program onboarding terlalu kaku dan administratif.
- Perusahaan dengan proses onboarding yang baik mampu meningkatkan retensi staf hingga 82% dan produktivitas lebih dari 70% (sumber).
- Karyawan dengan pengalaman onboarding yang kurang menyenangkan cenderung 2x lebih mungkin untuk berhenti bekerja dari perusahaan (sumber).
- Sedangkan proses onboarding yang sukses mendukung tingkat kepuasan kerja hingga 2.6x lebih tinggi (sumber).
Ini sebabnya, tim HRD harus lebih jeli dengan strategi onboarding dan memanfaatkan cara paling praktis, yaitu pemberian onboarding kit dalam pengalaman menyambut karyawan baru.
7 Manfaat Penting Di Balik Onboarding Kit Untuk Staf Baru
1. Memberi sambutan dan kesan positif
Perusahaan yang menganggap karyawan atau staf sebagai aset penting akan berupaya untuk memberikan rasa nyaman sejak hari pertama. Terutama pada bulan-bulan pertama, staf dalam masa perkenalan dan butuh dukungan agar bisa bertransisi menjadi bagian dari tim kerja.
Disinilah peran onboarding kita bisa menjadi sebuah langkah nyata dan lebih dari kata-kata sambutan biasa. Onboarding kit mampu memfasilitasi karyawan baru dengan barang-barang yang dibutuhkan pada hari pertama bekerja, bahkan menjadi benda membanggakan yang siap menemani mereka bertahun-tahun ke depan.
2. Meningkatkan retensi karyawan
Beberapa studi menunjukkan keputusan seorang karyawan untuk terus atau berhenti bekerja berdasarkan pengalaman di bulan-bulan pertama mereka bekerja. Faktor penentu paling penting tak lain adalah sikap perusahaan dalam menyambut staf baru – apakah terkesan positif dan tulus, atau sebaliknya, cenderung datar dan tidak berkesan.
Dengan onboarding kit yang elegan lengkap dengan sentuhan personal, rata-rata staf akan merasa dihargai dan bahkan lebih proaktif untuk terlibat dalam proyek-proyek yang sedang berlangsung.
3. Membentuk kultur perusahaan
Pada 2022 Global Culture Research Report oleh SHRM, 90% staf akan memilih berhenti dari perusahaan yang memiliki budaya kerja buruk. Meskipun kultur kerja perusahaan butuh upaya bertahun-tahun untuk dibentuk, onboarding kit bisa memberikan gambaran atas budaya kerja perusahaan yang penuh kepedulian dan apresiasi terhadap karyawan baru.
4. Menjadi bahan belajar untuk produktivitas
Sebanyak 43% responden studi oleh Talmundo and Vlreic mengaku kesulitan mendapatkan perangkat dan informasi perusahaan di minggu-minggu pertama mereka bekerja. Akibatnya, performa mereka menjadi kurang maksimal dan produktivitas menurun.
Onboarding kit yang berisi profil perusahaan, brosur terkini ataupun informasi penting akan menjadi material yang penting untuk staf baru. Onboarding kit juga menjadi sebuah cara menyampaikan standar perusahaan, ekspektasi, kebijakan dan prosedur yang diharapkan dari seorang karyawan baru. Namun, ada baiknya menghindari mengemas onboarding kit dengan benda-benda yang terlalu serius. Kombinasikan dengan alat tulis, tumbler, agenda, dompet kartu, dan sebagainya agar bisa digunakan staf sambil belajar di hari pertama bekerja.
5. Cocok untuk sistem kerja WFH atau remote
Trend bekerja dengan sistem remote atau jarak jauh tidak harus terkesan dingin atau asing. Tantangan untuk menciptakan hubungan kerja yang erat bisa dijembatani dengan kehadiran onboarding kit. Kirimkan onboarding kit sebagai sikap menyambut staf baru, meskipun mereka tidak bekerja bertatap muka sehari-harinya.
6. Menciptakan impresi branding secara alami
Ingin punya reputasi perusahaan yang terkenal loyal, keren, atau peka terhadap hal-hal penting seputar dampak sosial dan lingkungan? Onboarding kit bisa jadi celah branding untuk menunjukkan sisi lain perusahaan.
Dengan memilih onboarding kit Du Anyam, perusahaan menunjukkan citra sebagai brand yang mengusung pemberdayaan perempuan, pelestarian budaya serta kesejahteraan komunitas di area pelosok Indonesia.
7. Standarisasi tanpa pilih kasih
Terakhir, kesulitan untuk apresiasi staf baru secara adil bisa terselesaikan dengan kehadiran onboarding kit yang standar. Dengan onboarding kit yang seragam, setiap staf diberikan perhatian dan material yang sama tanpa harus menciptakan sebuah kesenjangan. Baik diberikan oleh HRD atau pimpinan langsung, staf baru bisa semangat bekerja dan langsung lebur dalam tim dengan mudah.
Onboarding Kit Du Anyam – Pesan Inklusif Suvenir Perusahaan
Selain seluruh manfaat onboarding kit yang tertera diatas, ada satu lagi fungsi yang tak kalah penting yang menyangkut tentang citra perusahaan di mata karyawan, klien dan bahkan masyarakat luas.
Dengan memilih onboarding kit karya penganyam perempuan dari pelosok Indonesia, perusahaan hadir sebagai sosok yang peduli pada keberlangsungan sosial dan masyarakat lokal. Tak pelak, karyawan turut bangga telah menjadi bagian dan berkontribusi di perusahaan yang memiliki misi berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat lokal demi #IndonesiaBerdaya.
Sebagai penyedia onboarding kit, Du Anyam menyediakan berbagai pilihan produk suvenir perusahaan yang bisa dipersonalisasi sesuai kebutuhan. Temukan berbagai pilihan produk suvenir perusahaan yang cocok mengisi onboarding kit perusahaan yang bisa di-custom dan cocok untuk berbagai skala perusahaan.
Hubungi tim Du Anyam sekarang juga, untuk mendapatkan solusi terbaik onboarding kit yang penuh makna!