Informasi Tambahan
Berat | 0.5 kg |
---|---|
Dimensi | 26 × 26 × 26 cm |
Color |
Rp122.500
Rp122.500
Totebag sudah jadi benda wajib punya untuk siapapun, terutama Purun Mini Totebag karena bisa sambil menyelamatkan bumi! Terbuat dari bahan purun yang tumbuh di lahan gambut, tas stylish ini bisa jadi kunci untuk konservasi lahan gambut yang keberadaannya makin terancam. Selain nyaman dibawa dan digunakan, Purun Mini Totebag dari Du Anyam juga sangat manis untuk dijadikan tas bingkisan.
P 28 cm x L 14 cm x T 17 cm
Handle = 25 cm
Totebag sudah jadi benda wajib punya untuk siapapun, terutama Purun Mini Totebag karena bisa sambil menyelamatkan bumi! Terbuat dari bahan purun yang tumbuh di lahan gambut, tas stylish ini bisa jadi kunci untuk konservasi lahan gambut yang keberadaannya makin terancam. Selain nyaman dibawa dan digunakan, Purun Mini Totebag dari Du Anyam juga sangat manis untuk dijadikan tas bingkisan.
Jaga anyaman agar tetap kering. Jangan simpan dalam kondisi lembab untuk mencegah produk berubah warna. Jika produk terkena air, bersihkan menggunakan kain yang lembut dan keringkan di bawah sinar matahari, hingga kering. Jangan mengisi dengan barang yang berat atau terlalu penuh yang dapat merubah bentuk anyaman. Jauhkan dari sumber api atau panas untuk jangka waktu yang lama.
Meski luas keseluruhan lahan gambut hanya 3% dari permukaan bumi, namun gambut memegang peranan yang krusial untuk keadaan iklim global yang lebih baik dan berkelanjutan. Melestarikan lahan gambut, yang merupakan penyimpan karbon terbesar di dunia, artinya kita juga menjaga kandungan CO2 agar tetap berada di tanah basah tersebut meski telah berabad-abad lamanya. Selain itu, kita pun turut menjaga keseimbangan ekosistem bagi keanekaragaman hayati dunia.
Saat Purun – tanaman liar yang tumbuh di lahan gambut – kami olah menjadi koleksi produk-produk yang modis, Anda bisa berperan aktif untuk membantu membalikkan keadaan dari perubahan-perubahan iklim yang kini kian terjadi. Anda dapat mendukung pemberdayaan komunitas penganyam purun lokal secara ekonomi. Mereka adalah orang-orang yang berperan penting dalam melindungi habitat gambut dari pembakaran, perusakan, dan penyalahgunaan lahan.