Informasi Tambahan
Berat | 1 kg |
---|---|
Dimensi | 27 × 9 × 15 cm |
Rp377.500
Rp377.500
Simbol kekuatan dan ketahanan, Batu Pouch terinspirasi dari batu sebagai bagian dari alam yang kokoh. Suvenir handmade ini memanfaatkan anyaman daun lontar bermotif Kepitang khas Flores Timur dan berbalut kulit organik hasil proses fermentasi limbah biji kopi.
Hadir di koleksi rendah karbon Bhumi Binara, Batu Pouch tidak saja berbahan alami hasil karya penganyam perempuan. Suvenir premium selaras ESG ini juga telah melalui proses perhitungan dan penyeimbangan emisi karbon, yaitu sebesar 25.09kg CO2e atau setara perjalanan kendaraan bensin sejauh 92.16 km.
Mengusung semangat keberlanjutan dan pemberdayaan perempuan, Batu Pouch tampil fungsional dengan kantong di bagian dalam, ukuran praktis, dan kualitas yang tahan lama. Jadikan suvenir ini sebagai hadiah berkesan bagi klien atau relasi bisnis, penuh pesan hubungan erat dan kuat tak tergoyahkan.
Seluruh produk di koleksi Bhumi Binara telah menjalani proses perhitungan karbon emisi dari sebagian tahap produksi dan transportasi, serta penyeimbangan karbon emisi (carbon offset) melalui proyek pengembangan energi geothermal terbarukan di Lahendong, Sulawesi Utara, sesuai sertifikasi Sistem Registri Nasional (SRN) di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
P 27cm x L 9cm x T 15cm
Coffee leather
Anyaman
Jaga anyaman agar tetap kering. Jangan simpan dalam kondisi lembab untuk mencegah produk berubah warna. Jika produk terkena air, bersihkan menggunakan kain yang lembut dan keringkan di bawah sinar matahari, hingga kering. Jangan mengisi dengan barang yang berat atau terlalu penuh yang dapat merubah bentuk anyaman. Jauhkan dari sumber api atau panas untuk jangka waktu yang lama.
Cita-cita Nol Emisi Karbon sebelum 2060 adalah impian besar penduduk dunia dengan Indonesia sebagai salah satu pemain kunci, khususnya di wilayah Asia. Komitmen tegas pemerintah dalam membangun negara makmur dan berkelanjutan dengan perekonomian inklusif ini turut tertuang dalam nilai-nilai ESG, dan tercermin dalam serangkaian upaya pengurangan emisi karbon baik melalui program nasional maupun perjanjian global.
Untuk mendukung perwujudan cita-cita Indonesia yang hijau berkelanjutan, salah satunya melalui upaya pengurangan emisi karbon, Du Anyam menghadirkan koleksi Bhumi Binara sebagai langkah berani dalam menjaga alam dengan menghadirkan suvenir perusahaan eksklusif yang rendah karbon.
Melalui pemilihan bahan ramah lingkungan seperti daun lontar dan kulit hasil fermentasi limbah biji kopi, Du Anyam juga menggandeng Fairatmos sebagai mitra terpercaya dalam melakukan perhitungan emisi jejak karbon produk hingga tahap penyeimbangan karbon (carbon offset) melalui proyek pengembangan energi geothermal terbarukan di Lahendong, Sulawesi Utara, yang telah tersertifikasi oleh Sistem Registri Nasional (SRN) di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Inisiatif Du Anyam dalam membantu mengurangi jejak karbon dan meningkatkan kesadaran lingkungan jadi langkah konkret bersama demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia sekaligus pemerataan kesejahteraan hingga pelosok Indonesia.