Informasi Tambahan
Berat | 1 kg |
---|---|
Dimensi | 20 × 3.5 × 13 cm |
Rp465.000
Rp465.000
Hembuskan angin perubahan dan pesan kejernihan udara, Angin Travel Wallet hadir dengan sentuhan minimalis elegan. Sebuah karya handmade penganyam perempuan di pelosok, suvenir eksklusif ini terbuat dari anyaman daun lontar bermotif Kepitang khas Flores Timur dan dipercantik balutan kulit organik hasil fermentasi limbah biji kopi.
Sebagai bagian dari koleksi ESG premium, jejak karbon dari Angin Travel Wallet telah dihitung dan diseimbangkan dengan total emisi sebesar 19.47 kg CO2e atau setara berkendara sejauh 71.52 km menggunakan kendaraan bensin.
Dilengkapi dengan sebuah strap kulit panjang, Angin Travel Wallet tergolong ringan untuk memudahkan mobilitas. Simpel, praktis, dan fungsional, hadiahkan suvenir perusahaan ini ke klien dan relasi bisnis sebagai teman perjalanan. Pilih hadiah perusahaan yang sarat dampak sosial, pemberdayaan perempuan, dan masa depan berkelanjutan.
Seluruh produk di koleksi Bhumi Binara telah menjalani proses perhitungan karbon emisi dari sebagian tahap produksi dan transportasi, serta penyeimbangan karbon emisi (carbon offset) melalui proyek pengembangan energi geothermal terbarukan di Lahendong, Sulawesi Utara, sesuai sertifikasi Sistem Registri Nasional (SRN) di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
P 20cm x L 3.5cm x T 13cm
Coffee leather
Anyaman
Jaga anyaman agar tetap kering. Jangan simpan dalam kondisi lembab untuk mencegah produk berubah warna. Jika produk terkena air, bersihkan menggunakan kain yang lembut dan keringkan di bawah sinar matahari, hingga kering. Jangan mengisi dengan barang yang berat atau terlalu penuh yang dapat merubah bentuk anyaman. Jauhkan dari sumber api atau panas untuk jangka waktu yang lama.
Cita-cita Nol Emisi Karbon sebelum 2060 adalah impian besar penduduk dunia dengan Indonesia sebagai salah satu pemain kunci, khususnya di wilayah Asia. Komitmen tegas pemerintah dalam membangun negara makmur dan berkelanjutan dengan perekonomian inklusif ini turut tertuang dalam nilai-nilai ESG, dan tercermin dalam serangkaian upaya pengurangan emisi karbon baik melalui program nasional maupun perjanjian global.
Untuk mendukung perwujudan cita-cita Indonesia yang hijau berkelanjutan, salah satunya melalui upaya pengurangan emisi karbon, Du Anyam menghadirkan koleksi Bhumi Binara sebagai langkah berani dalam menjaga alam dengan menghadirkan suvenir perusahaan eksklusif yang rendah karbon.
Melalui pemilihan bahan ramah lingkungan seperti daun lontar dan kulit hasil fermentasi limbah biji kopi, Du Anyam juga menggandeng Fairatmos sebagai mitra terpercaya dalam melakukan perhitungan emisi jejak karbon produk hingga tahap penyeimbangan karbon (carbon offset) melalui proyek pengembangan energi geothermal terbarukan di Lahendong, Sulawesi Utara, yang telah tersertifikasi oleh Sistem Registri Nasional (SRN) di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Inisiatif Du Anyam dalam membantu mengurangi jejak karbon dan meningkatkan kesadaran lingkungan jadi langkah konkret bersama demi masa depan yang lebih baik bagi Indonesia sekaligus pemerataan kesejahteraan hingga pelosok Indonesia.