fbpx Wirausaha sosial Du Anyam mendapat apresiasi dari Menteri PPPA

Menteri PPPA Sampaikan Dukungan dan Apresiasi Hasil Kerajinan Tangan Karya Perempuan Penganyam di Rumah Anyam-Du Anyam desa Wulublolong

Posted by Juni 12, 2023
Thumbnail

Dalam rangkaian kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ke Wulublolong, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Bintang Puspayoga menyempatkan waktunya untuk bertemu dan berdialog langsung dengan ibu penganyam dari kewirausahaan sosial Du Anyam yang bertempat di Rumah Anyam. Menteri PPPA memberikan apresiasi kepada Du Anyam yang merupakan pelaku kewirausahaan sosial atau UMKM pada pemberdayaan perempuan dengan cara meningkatkan kesejahteraan melalui hasil kerajinan tangan di Indonesia. 

Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada Du Anyam yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi membantu meningkatkan kesejahteraan para perempuan di Flores Timur. Mereka tekun melatih kelompok perempuan untuk menghasilkan anyaman yang berkualitas dan membantu mencarikan pangsa pasar agar produk anyaman tersebut bisa dijual dengan harga yang pantas. Lahirnya Du Anyam berangkat dari tingginya masalah sosial ekonomi di Flores Timur untuk membantu perempuan agar mandiri secara finansial dan mendapat kehidupan yang sejahtera,” ungkap Menteri PPPA.

Sembari mendampingi Menteri PPPA dalam dialog dan melihat langsung proses menganyam, Hanna Keraf selaku salah satu Co-Founder Du Anyam yang juga berkesempatan memberikan sambutan,“Kegiatan menganyam ini adalah salah satu cara untuk mengakomodir keahlian mereka dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekeliling mereka. Menganyam sudah bukan lagi mengisi waktu luang tetapi juga pekerjaan utama yang bisa meningkatkan kesejahteraan mereka. Ada yang menganyam sambil menunggu pasien di puskesmas atau menjemput anak sekolah. Ketekunan mama mama penganyam di sini patut kita hargai,” ujar Hanna.

Dari mama mama di Desa Wulublolong ini kita melihat praktik baik upaya pemberdayaan kelompok perempuan di desa agar bisa mandiri secara ekonomi. Mereka ini mama mama yang tangguh luar biasa, Keteguhan mereka untuk memilih berkarya di negeri sendiri patut kita berikan apresiasi yang tinggi. Di tengah modus rayuan dari calo tenaga kerja untuk bekerja di luar provinsi atau di luar negeri dengan gaji besar, mereka tidak mudah terbujuk. Kami berharap, mama mama yang menjadi koordinator penganyam bisa mengajak mama mama yang lain untuk bergabung. Kalau perempuan sudah saling support satu sama lain, ini akan menjadi kekuatan ekonomi yang luar biasa karena perempuan mendominasi setengah dari total penduduk di Indonesia,” ujar Menteri PPPA saat melakukan diskusi dengan kelompok perempuan penganyam di Desa Wulublolong, Rabu, 24 Mei 2023.

Hingga kini, Du Anyam telah memberdayakan lebih dari 1600 penganyam perempuan yang berada di lebih 54 desa yang tersebar di Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, dan Papua dengan tiga pilar utama: Memberdayakan Perempuan, Mempromosikan Budaya, dan Meningkatkan Kesejahteraan.

Pemberdayaan perempuan yang dilakukan Du Anyam ini dilakukan dengan pendampingan hulu hilir, memberikan akses market, pelatihan-pelatihan, standarisasi desain untuk terus mencapai hasil produksi yang berkualitas. Dengan memberikan akses uang tunai dari karya ibu penganyam, Du Anyam sebagai kewirausahaan sosial ini berharap dapat mewujudkan pemerataan pendapatan khususnya bagi perempuan, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan rumah tangga dan mengubah mindset para perempuan untuk tidak pergi ke luar negeri, dan memanfaatkan keterampilan warisan budaya lokal untuk menyambung kebutuhan hidup, sehingga potensi terjadinya TPPO dapat dicegah. 

Untuk mendukung program pemberdayaan kami, Anda dapat mengunjungi website atau instagram Du Anyam https://www.instagram.com/duanyam/!