fbpx Apa Itu Carbon Neutral? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Apa Itu Carbon Neutral? Simak Penjelasan Lengkapnya!

Posted by Juli 3, 2024
Thumbnail

Pernahkah kamu mendengar istilah carbon neutral atau karbon netral? Istilah ini selalu dikaitkan dengan kampanye keberlanjutan di perusahaan-perusahaan. Apa sebenarnya carbon neutral? Bagaimana praktiknya dalam kehidupan sehari-hari? Dalam dunia usaha modern, salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan adalah keberlanjutan. Setiap perusahaan kini dituntut untuk tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga pada dampak lingkungan dari aktivitas bisnisnya. Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, banyak perusahaan yang mulai mengadopsi strategi yang lebih ramah lingkungan. Hal yang sama dilakukan oleh Du Anyam. 

Komitmen Du Anyam Terhadap Bisnis Berkelanjutan

Du Anyam dengan komitmennya yang kuat terhadap bisnis berkelanjutan, penggunaan bahan baku lokal berjejak karbon rendah, pengurangan emisi karbon, telah berhasil menciptakan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat setempat. Dalam upayanya untuk mencapai keberlanjutan, Du Anyam berfokus pada seluruh siklus hidup produk, mulai dari bahan baku hingga produk jadi. Du Anyam memastikan bahwa setiap langkah dalam proses produksi telah memperhitungkan dampak lingkungan. 

Dengan mengintegrasikan praktik bisnis berkelanjutan, Du Anyam tidak hanya membantu melindungi lingkungan tetapi juga mendukung kesejahteraan komunitas lokal sebagai mitra utama. Salah satu cara utama Du Anyam dalam mendukung keberlanjutan adalah dengan memanfaatkan bahan baku lokal yang memiliki jejak karbon rendah. Bahan baku lokal tidak hanya mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari transportasi, tetapi juga mendukung ekonomi lokal. Salah satu bahan unggulan yang digunakan Du Anyam adalah Purun, sejenis serat alami yang tumbuh di lahan gambut atau basah. 

Purun Sebagai Bahan Baku Ramah Lingkungan

Purun memberikan dampak positif bagi lingkungan, terutama di ekosistem lahan basah. Tanaman ini membantu mengikat tanah dan mencegah erosi, serta mengendalikan banjir dengan menyerap air berlebih. Purun juga menyediakan habitat bagi berbagai satwa liar, mendukung keanekaragaman hayati. Selain itu, purun menyerap karbon dioksida dari atmosfer, membantu mengurangi efek perubahan iklim. Dengan manfaat-manfaat tersebut, purun berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan lingkungan.

Di sisi lain, Jika tidak dikelola dengan baik, dominasi purun dapat menyebabkan perubahan dalam struktur ekosistem lahan basah, yang bisa berdampak pada keanekaragaman hayati. Dengan menggunakan Purun, Du Anyam tidak hanya memproduksi barang yang ramah lingkungan tetapi juga membantu melestarikan ekosistem lokal. Dari sini mungkin timbul pertanyaan. Sebenarnya, apa sih carbon neutral itu? Simak ulasan lengkapnya!

Apa itu Carbon Neutral?

Source : freepik.com

Sebelum lebih jauh membahas carbon neutral, terlebih dahulu kita mengingat lagi konsep biologi dasar tentang karbon. Manusia dan hewan memerlukan oksigen (O2) untuk bertahan hidup. Di sisi lain, tumbuhan membutuhkan karbon dioksida (CO2) untuk proses fotosintesis, dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. 

Manusia dan hewan menghirup oksigen dan menghembuskan CO2. Selain itu, gunung berapi juga mengeluarkan CO2 dan gas lainnya. Berbagai macam aktivitas manusia juga menghasilkan CO2. Dalam jumlah yang wajar, gas CO2 ini bermanfaat bagi tumbuhan dan dapat diubah kembali menjadi oksigen. 

Namun, kemajuan dan aktivitas manusia yang meningkat menyebabkan berkurangnya jumlah tumbuhan. Banyak hutan ditebang untuk pembangunan, dan pohon-pohon ditebang tanpa reboisasi yang memadai. Akibatnya, terjadi efek rumah kaca.

Gas rumah kaca terdiri dari karbon dioksida (CO2), uap air (H2O), metana (CH4), dan dinitrogen monoksida (N2O). Gas-gas ini sebenarnya menjaga bumi tetap hangat, mencegahnya dari pembekuan total. 

Namun, kelebihan gas rumah kaca menyebabkan efek rumah kaca berlebihan, yang berujung pada pemanasan global. Pemanasan global ini menimbulkan panas berlebih yang mengancam kehidupan dan mencairkan es di kutub. Dari sini, maka muncullah istilah dan gerakan “carbon neutral”. 

Karbon netral atau netralisasi karbon merujuk pada segala jenis upaya untuk mengurangi karbon yang berkontribusi besar pada efek rumah kaca, termasuk membatasi aktivitas yang menghasilkan karbon yang tidak terkontrol.

Implementasi Carbon Neutral di Kehidupan Sehari-hari

Source : Freepik.com

Ada banyak cara untuk memulai gerakan carbon neutral atau netralitas karbon. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • Mengurangi pembakaran sampah dan menerapkan metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle), terutama pada sampah yang sulit terurai seperti plastik. Metode ini membantu mengurangi jumlah sampah yang dibakar, sehingga mengurangi emisi gas berbahaya ke atmosfer.
  • Mengurangi limbah dan asap dari pabrik. Industri dapat menerapkan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan memperbaiki proses produksi untuk mengurangi emisi polutan. Hal ini tidak hanya baik bagi lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan efisiensi energi.
  • Menggunakan sumber energi terbarukan. Sumber energi terbarukan seperti panel surya, turbin angin, dan pembangkit listrik tenaga air dapat menggantikan bahan bakar fosil yang menghasilkan banyak CO2. Penggunaan energi terbarukan ini tidak hanya mengurangi emisi karbon tetapi juga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
  • Menyeimbangkan penggunaan moda transportasi. Selain mengandalkan transportasi konvensional berbahan bakar fosil, masyarakat dapat beralih ke kendaraan listrik atau menggunakan transportasi umum yang lebih ramah lingkungan. Menggunakan sepeda atau berjalan kaki untuk perjalanan pendek juga merupakan cara efektif untuk mengurangi emisi karbon.
  • Melestarikan dan menanam pohon. Pohon dan tumbuhan menyerap CO2 dari atmosfer selama fotosintesis. Oleh karena itu, melestarikan hutan dan menanam pohon baru dapat membantu menyerap sebagian besar emisi karbon yang dihasilkan oleh manusia.
  • Meningkatkan efisiensi energi. Mengoptimalkan penggunaan energi di rumah, kantor, dan pabrik dengan teknologi hemat energi dan praktis yang efisien. Misalnya, menggunakan lampu LED, peralatan listrik yang efisien, dan meminimalkan penggunaan listrik saat tidak diperlukan.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kita dapat berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon dan membantu menjaga keseimbangan lingkungan. Gerakan carbon neutral atau netralitas karbon ini sangat penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga planet tetap layak huni untuk generasi mendatang.

Perbedaan Carbon Neutral dan Net Zero Carbon

Ketika berbicara tentang karbon netral, kita juga berbicara tentang Net Zero Carbon. Apa perbedaannya?

Carbon Neutral

Istilah carbon neutral dalam konteks bisnis merujuk pada upaya perusahaan untuk mencapai keseimbangan antara jumlah karbon dioksida (CO2) yang mereka keluarkan dan jumlah yang mereka serap atau kompensasi, sehingga net emisinya menjadi nol. 

Perusahaan biasanya mencapai karbon netral dengan mengurangi emisi dari operasi mereka melalui peningkatan efisiensi energi, penggunaan energi terbarukan, atau perbaikan proses produksi yang lebih ramah lingkungan. 

Selain memberikan manfaat lingkungan, status karbon netral juga meningkatkan reputasi perusahaan, menarik investor yang peduli dengan isu lingkungan, dan membantu kepatuhan terhadap regulasi emisi karbon yang semakin ketat.

Net Zero Carbon

Sedangkan Net Zero Carbon menekankan pada pengurangan emisi karbon secara langsung dan signifikan terlebih dahulu. Ini mencakup langkah-langkah seperti meningkatkan efisiensi energi di berbagai sektor, beralih ke sumber energi terbarukan, dan mengadopsi teknologi rendah karbon seperti kendaraan listrik dan proses industri yang lebih bersih. 

Setelah semua upaya untuk mengurangi emisi dilakukan, sisa emisi yang tidak dapat dihindari dapat diimbangi melalui proyek penyerapan karbon seperti reboisasi, dan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (Carbon Capture and Storage/CCS). Yang tentu saja cakupannya jauh lebih besar. 

Maka dari itu, pendekatan ini membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat luas untuk menciptakan kebijakan dan praktik yang mendukung pengurangan emisi, serta edukasi dan peningkatan kesadaran untuk mendorong perubahan perilaku di tingkat individu dan komunitas.

Apa itu Produk Carbon Neutral?

Produk carbon neutral adalah produk atau barang yang dalam proses produksinya tidak menambah emisi karbon ke atmosfer. Untuk mencapai status ini, pelaku industri atau produsen harus memastikan bahwa seluruh rantai pasok dan proses manufaktur telah dioptimalkan untuk mengurangi emisi karbon sebanyak mungkin. 

Tekan Emisi Karbon di Semua Lini

Pertama-tama, pengurangan emisi karbon dimulai dengan pemilihan bahan baku yang ramah lingkungan. Ini dapat mencakup penggunaan bahan-bahan alami yang dapat diperbaharui dan memiliki jejak karbon yang rendah, serta mengurangi penggunaan bahan-bahan yang berasal dari sumber non-daur ulang atau proses produksi yang intensif karbon.

Selanjutnya, proses produksi harus dioptimalkan untuk mengurangi emisi karbon sebanyak mungkin. Ini termasuk penggunaan teknologi yang lebih efisien energi, penggunaan sumber energi terbarukan, dan praktik manufaktur yang hemat energi. Selain itu, mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi dalam rantai pasokan juga merupakan langkah penting dalam mencapai status karbon netral.

Meski demikian, karena tidak mungkin untuk selalu menghindari semua emisi karbon yang terkait dengan proses produksi, langkah terakhir dalam menuju produk carbon neutral adalah melalui kompensasi karbon. 

Ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menanam pohon untuk menyerap karbon dari atmosfer, mendukung proyek-proyek energi terbarukan, atau berinvestasi dalam proyek-proyek pengurangan emisi karbon lainnya. 

Simbol Komitmen Perusahaan pada Lingkungan

Dengan demikian, produk carbon neutral bukan hanya merupakan hasil dari proses produksi yang ramah lingkungan, tetapi juga merupakan simbol dari komitmen perusahaan untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan dan perubahan iklim global. 

Tidak hanya itu, perusahaan atau pelaku industri juga harus melakukan upaya untuk mengedukasi konsumen tentang pentingnya produk karbon netral dan cara mereka dapat berkontribusi pada upaya keberlanjutan ini. 

Hal ini dapat dilakukan melalui label yang jelas tentang status carbon neutral dari produk, serta kampanye pemasaran yang menyoroti manfaat lingkungan dari pembelian produk tersebut.

Selain itu, inovasi terus-menerus dalam teknologi dan proses produksi juga merupakan kunci untuk mencapai tujuan produk karbon netral. Perusahaan dapat melakukan investasi dalam riset dan pengembangan untuk menemukan solusi-solusi baru yang lebih efisien secara energi dan ramah lingkungan. 

Ini tidak hanya akan membantu mereka mencapai status carbon neutral, tetapi juga dapat menghasilkan keunggulan kompetitif jangka panjang. Mencapai status produk karbon netral bukanlah tugas yang mudah, tetapi merupakan sebuah langkah penting dalam menjaga keberlanjutan planet ini untuk generasi mendatang.

Komitmen Du Anyam dalam Mengurangi Jejak Karbon

Komitmen Du Anyam dalam mengurangi emisi karbon ditunjukkan dalam setiap aspek operasional. Du Anyam terus mencari cara untuk mengurangi jejak karbon, mulai dari proses produksi yang efisien hingga penggunaan bahan baku yang berkelanjutan. Selain itu, Du Anyam juga berupaya untuk mendidik konsumen tentang pentingnya produk-produk yang ramah lingkungan. 

Langkah-langkah yang diambil Du Anyam menunjukkan bahwa bisnis dapat berjalan seiring dengan keberlanjutan. Dengan berkomitmen pada strategi bisnis yang berkelanjutan, menggunakan bahan baku lokal berjejak karbon rendah, dan mengurangi emisi karbon atau carbon neutral, Du Anyam menjadi contoh nyata bagaimana sebuah perusahaan dapat berperan aktif dalam pelestarian lingkungan. 

Melalui upaya ini, Du Anyam tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan tetapi juga memperkuat hubungan dengan komunitas lokal dan menciptakan nilai tambah bagi konsumen.

Dalam dunia usaha yang semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan, Du Anyam menunjukkan bahwa komitmen terhadap lingkungan dapat menjadi bagian penting dari strategi bisnis yang sukses. 

Dengan fokus pada penerapan bisnis berkelanjutan, penggunaan bahan baku lokal berjejak karbon rendah, dan pengurangan emisi karbon, Du Anyam bukan hanya bergerak menuju masa depan yang lebih hijau tetapi juga memberikan contoh inspiratif bagi perusahaan lain. Ini adalah bukti bahwa bisnis yang peduli terhadap lingkungan dapat menciptakan perubahan positif yang signifikan, baik bagi planet maupun masyarakat.